GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelontorkan anggaran Rp 600 miliar dari APBD untuk menebus ijazah siswa yang menunggak pembayaran iuran pendidikan.
Anggaran tersebut disalurkan melalui program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) ke sejumlah sekolah swasta di Jawa Barat.
Dedi Mulyadi mengatakan pada awal kepemimpinan dirinya telah meminta sekolah di Jawa Barat menyerahkan ijazah para penunggak iuran sekolah.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Ogah Ambil Pusing, Uang Bonus Persib Akan Dipakai untuk Bantuan
“Saya dapat informasi tadi malam, hampir 600 miliar Pemprov Jabar sudah menyalurkan anggaran untuk sekolah swasta,” katanya dikutip dari JPNN, Senin (7/7).
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan dari data diketahui utang masyarakat pada ijazah yang masih ditahan sekolah swasta ada Rp 1,2 triliun.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Utang ke BPJS Kesehatan untuk Pilkada 2024, Dedi Mulyadi Bilang Aman
Dia menyampaikan dengan tersalurkannya anggaran Rp 600 miliar itu, maka setengah masalah terkait penahanan ijazah sudah selesai.
“Utang masyarakat pada ijazah yang masih ditahan Rp 1,2 triliun. Kalau 600 miliar sudah disalurkan, artinya setengah sudah terbayar,” ujarnya.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Sebut Iuran Bonus Persib Bandung Jangan Dipaksakan
Dedi Mulyadi menjelaskan penyaluran anggaran tersebut merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar menyelesaikan sejumlah masalah pendidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
