
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa iuran sukarela dari aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bonus Persib Bandung bersifat sukarela dan tidak boleh menjadi beban.
Penegasan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon, Sabtu (29/6).
Dedi mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu menunaikan komitmen pribadi berupa bonus Rp 1 miliar kepada Persib Bandung yang baru saja menjuarai Liga 1 2024/25.
BACA JUGA: Persib Bandung Gaet Penyerang Baru Eks Liga Kuwait, Siap Gantikan DDS
"Pertama itu janji dari saya pribadi, dan sudah saya tunaikan di depan anggota DPRD," ujar Dedi dikutip dari Antara, Sabtu (28/6).
Dedi meminta Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman untuk mengoordinasikan pengumpulan iuran sukarela dari para pejabat dan ASN.
BACA JUGA: Tampil Beda! Persib Bandung Kenalkan Pemain Baru Lewat Halaman Koran
Namun, Dedi dengan tegas mengingatkan agar kontribusi tersebut tidak bersifat wajib.
"Ditargetkan Rp 1 miliar. Namun, saya bilang kalau tidak mampu ya jangan dipaksakan, apalagi kalau sampai mengambil dari sumber yang bukan haknya," bebernya.
BACA JUGA: Persib Rekrut 2 Pemain Asing William & Luciano, Lini Serang Makin Tajam
Menurut Dedi, kontribusi kepada klub kebanggaan warga Jawa Barat itu harus didasarkan pada kemampuan masing-masing dan tidak boleh menjadi beban psikologis serta finansial bagi ASN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News