
GenPI.co - Diogo Jota mengendarai mobil Lamborghini Huracan senilai Poundsterling 180 ribu (sekitar Rp 3,9 miliar) saat mengalami kecelakaan pecah ban bersama adiknya, Andre Silva.
Berdasarkan keterangan awal otoritas Spanyol, mobil Lamborghini Huracan yang ditumpangi dua bersaudara itu mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan lain.
Akibatnya, kendaraan keluar jalur hingga menabrak pagar pembatas dan terbakar. Jota dan Andre tewas di tempat kejadian.
BACA JUGA: Liverpool Resmi Abadikan Nomor Punggung 20 untuk Diogo Jota
Dilansir dari Daily Mail dan Carcoops, Jumat (4/7), Jota diketahui mengendarai Lamborghini Huracan lewat velg yang terbakar dan viral di media sosial.
Viendo la rueda en la escena del accidente me parece que el auto que conducía era un Lamborghini Huracán y no el Urus. pic.twitter.com/siSW1UvmUg
— MiguelPadilla ???????? (@MiguelPH85) July 3, 2025BACA JUGA: Gara-gara Dilarang Naik Pesawat, Diogo Jota Kecelakaan dan Meninggal Dunia
Adapun Lamborghini Huracan merupakan sebuah supercar asal Italia yang ternyata memiliki rekam jejak panjang masalah teknis dan recall.
Mobil itu memiliki kecepatan maksimum di atas 200 mph (lebih dari 320 km/jam) dan mampu melaju dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu 3,1 detik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News