GenPI.co - Proyek pembangunan dan perbaikan jalan di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumut tetap berlanjut di tengah terbongkarnya kasus dugaan korupsi pada proyek ini.
Hal ini ditegaskan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution terkait kelanjutan proyek ini.
"Ya, harus dilanjutkan. Itu bukan karena seseorang pengerjaannya bisa batal," kata Bobby, Senin (30/6).
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Bantah Isu Sumut Ingin Ambil 4 Pulau yang Disengketakan
Bobby membeberkan proyek yang dimaksud adalah pembangunan dan perbaikan Jalan Sipiongot Batas Labusel dan pembangunan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot.
"Memang ini kan belum dimulai pengerjaannya, belum ada pemenangnya, belum ada ditetapkan siapa yang kerja. Oleh karena itu, kita lebih gampang untuk memulainya," papar Bobby.
BACA JUGA: 6 Orang Terjaring OTT KPK di Sumut, Dugaan Korupsi Proyek Jalan
Bobby mengaku proyek pembangunan dan perbaikan Jalan Sipiongot Batas Labusel dan pembangunan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot sudah dinantikan masyarakat puluhan tahun.
Sebelumnya, KPK menetapkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting dan 4 orang lain sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan dan preservasi jalan di Sumut.
BACA JUGA: KPK Bidik Aliran Uang Proyek Jalan Sumut, Nama Bobby Nasution Disebut
Di sisi lain, pihaknya belum menunjuk pelaksana tugas (plt) kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut sebagai pengganti Topan Obaja Putra Ginting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
