
GenPI.co - Tim SAR gabungan memperluas pencarian puluhan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto mengatakan tim gabungan mengoptimalkan alat utama operasi SAR untuk mencari para korban.
KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal, dan 22 kendaraan.
BACA JUGA: 6 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Meninggal, Tim SAR Fokus Cari 30 Penumpang Hilang
Kapal ini mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi)-Pelabuhan Gilimanuk (Bali) pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB.
"Operasi SAR baik laut, udara, maupun darat untuk efektivitas pencarian dan pertolongan," kata dia, Jumat (4/7).
BACA JUGA: KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, 31 Selamat dan 4 Tewas, Evakuasi Terkendala Ombak
Ribut menjelaskan pihaknya juga melakukan pencarian korban pada malam hari menggunakan Kapal Negara (KN) Permadi, Kapal Negara Arjuna, dan beberapa kapal SAR.
"Malam hari tim SAR gabungan juga melakukan pencarian menggunakan KN SAR Permadi dan KN SAR Arjuna serta beberapa kapal SAR lainnya yang fleksibilitinya lebih cepat sehingga tidak mengganggu penyeberangan rute Ketapang-Gilimanuk," ungkap dia.
BACA JUGA: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Pencarian Korban Terkendala Cuaca
Ribut mengungkapkan sebanyak 35 korban kecelakaan laut di Selat Bali itu sudah ditemukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News