 
  GenPI.co - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan ultimatum kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyelesaikan proses banding ke FIFA terkait kasus pelanggaran naturalisasi pemain sebelum Maret 2026.
Keputusan tersebut dinilai krusial karena akan memengaruhi proses kualifikasi Piala Asia 2027.
Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor Paul John mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil akhir dari Komite Banding FIFA maupun Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
BACA JUGA: Di Tengah Rivalitas AS-China, Malaysia Serukan Diplomasi dan Multilateralisme
Menurutnya, hasil banding tersebut akan menjadi dasar AFC mengambil langkah lebih lanjut melalui Komite Disiplin.
"Semuanya sekarang bergantung kepada FAM karena kami akan menunggu keputusan akhir banding, baik dari Komite Banding FIFA maupun CAS," ujar Windsor Paul John dikutip dari Bharian, Kamis (30/10).
BACA JUGA: Michelin Beberkan Penyebab Ban Bagnaia Bocor di MotoGP Malaysia 2025
Windsor berharap proses banding bisa segera diselesaikan agar tidak mengganggu agenda kompetisi Asia.
"Paling lambat 31 Maret 2026, yang mana merupakan hari terakhir kualifikasi Piala Asia 2027. Setelah itu kami akan fokus mempersiapkan pengundian turnamen," imbuh Windsor.
BACA JUGA: Tunku Ismail Sultan Ibrahim Yakin FIFA Bisa Ringankan Hukuman untuk Malaysia
Sebelumnya pada 14 Oktober 2025, FAM resmi mengajukan banding kepada FIFA atas sanksi denda dan skorsing yang dijatuhkan kepada tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia selama satu tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































