Di Tengah Krisis Iklim, Bill Gates Pilih Fokus pada Kesejahteraan Manusia

10 hours ago 10
Di Tengah Krisis Iklim, Bill Gates Pilih Fokus pada Kesejahteraan Manusia - GenPI.co
Miliarder dan filantropis Bill Gates menilai perubahan iklim merupakan masalah serius, tetapi bukan akhir dari peradaban. Foto: Reuters

GenPI.co - Miliarder dan filantropis Bill Gates menilai perubahan iklim merupakan masalah serius, tetapi bukan akhir dari peradaban.

Gates percaya inovasi ilmiah akan menjadi kunci untuk mengatasinya.

Dia menyerukan peralihan strategis dalam perjuangan global melawan krisis iklim.

BACA JUGA:  Baleg DPR RI Klaim RUU Masyarakat Hukum Adat Tak Ganggu Iklim Investasi

Fokus dunia perlu bergeser dari sekadar menahan kenaikan suhu menuju upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan manusia seperti memerangi kemiskinan dan penyakit.

Menurut Gates, narasi "kiamat iklim" telah membuat dunia terlalu fokus pada target jangka pendek untuk menekan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca.

BACA JUGA:  Australia Hadapi Risiko Iklim Ekstrem, Bencana Alam Bakal Meningkat Tajam pada 2050

Dunia disebut mengabaikan langkah yang lebih efektif untuk mengurangi penderitaan di negara miskin.

"Jika saya harus memilih memberantas malaria atau menurunkan suhu global sepersepuluh derajat, saya akan memilih memberantas malaria," ujarnya, dilansir AP News, Kamis (30/10).

BACA JUGA:  Dilema Iklim China: Pemimpin Energi Hijau, Tetapi Masih Jadi Raja Batu Bara

Pendiri Microsoft yang kini aktif memimpin Yayasan Gates ini menekankan pentingnya menilai kembali bagaimana dana iklim global digunakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |