 
  GenPI.co - Penelitian menunjukkan bahwa vaksin covid-19 berbasis mRNA berpotensi meningkatkan efektivitas pengobatan kanker tertentu.
Dilansir PA Media, Kamis (30/10), jenis pengobatan ini bekerja dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker.
Temuan ini, jika dikonfirmasi melalui studi lebih luas, bisa merevolusi perawatan kanker.
BACA JUGA: Tips Melindungi Bayi dari Infeksi RSV, Lakukan Vaksinasi
Diterbitkan di jurnal Nature, studi menemukan bahwa pasien kanker paru-paru atau melanoma yang menerima vaksin mRNA dalam 100 hari sejak memulai imunoterapi bertahan hidup lebih lama.
Pasien yang tidak divaksin menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah.
BACA JUGA: Dilanda Wabah Meningitis, Nigeria Terima Lebih dari 1 Juta Vaksin
Imunoterapi yang diamati bekerja melalui penghambat titik pemeriksaan, sehingga sistem imun bisa mendeteksi dan menyerang sel kanker.
Awalnya, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa vaksin mRNA non-spesifik, dikombinasikan dengan penghambat titik pemeriksaan, memicu respons anti-tumor yang kuat.
BACA JUGA: Uni Eropa Umumkan Investasi di Afrika Selatan untuk Energi Hijau dan Produksi Vaksin
Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti menganalisis data lebih dari 1.000 pasien kanker dengan stadium 3 atau 4 di Amerika Serikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































