GenPI.co - Sejumlah penerbangan dibatalkan seiring ditutupnya Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Penutupan ini berdasarkan hasil paper test di Bandara Komodo Labuan Bajo.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan bandara ditutup sementara pada 7-8 Juli 2025.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Terjadi Hujan Abu dan Kerikil, Warga Mengungsi
"Hasil paper test positif," kata dia, dikutip Selasa (8/7).
Ceppy menjelaskan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengakibatkan sejumlah rute penerbangan dibatalkan maskapai penerbangan.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 18.000 M, Aktivitas Dilarang Radius 7 Km
"Untuk hari ini (kemarin) ada 7 penerbangan kedatangan dan 8 keberangkatan yang terdampak baik postpone maupun cancel, jadi totalnya 15 penerbangan," papar dia.
Dia mengungkapkan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan Bandara Komodo Labuan Bajo itu sudah dikeluarkan.
BACA JUGA: 4.954 Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Mensos Bangun Dapur Umum
"Bandara Komodo status closed dan sudah dikeluarkan NOTAM Close Bandara pada pukul 18.00 WITA hingga besok pagi pukul 07.00 WITA," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
