
GenPI.co - Penyebab keracunan massal ratusan siswa di Garut Jawa Barat belum bisa dipastikan, termasuk terkait Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan pihaknya belum dapat memastikan menu MBG yang dikonsumsi siswa di Kecamatan Kadungora sebagai penyebab keracunan.
Leli menyebut hal ini perlu dibuktikan dengan hasil uji laboratorium yang tengah dilakukan.
BACA JUGA: Isu Ompreng MBG Mengandung Minyak Babi, BGN Fokus Pakai Produksi Dalam Negeri
"Belum (diketahui penyebabnya), kami enggak mau tebak-tebakan," kata dia, dikutip Sabtu (20/9).
Leli mengungkapkan sampel makanan yang dikonsumsi para siswa sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium di Bandung.
BACA JUGA: Heboh Angket MBG di Brebes, Orang Tua Tak Boleh Tuntut Sekolah Jika Ada Masalah
Namun demikian, prosesnya harus menunggu beberapa hari ke depan untuk mengetahui penyebabnya.
"Nanti aja tunggu hasilnya," imbuh dia.
BACA JUGA: Ratusan Siswa Keracunan MBG di Bengkulu, Pemprov Tambah Obat dan Fasilitas
Di sisi lain, tim Dinkes Garut menelusuri warga yang mengonsumsi makanan diduga dari program MBG di Kecamatan Kadungora.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News