GenPI.co - PSSI meminta para agen pemain memiliki lisensi FIFA demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta operator Super League, PT LIB, menerapkan peraturan terkait agen pemain.
"Pertama kita mensyaratkan agen-agen harus ada lisensi FIFA, tidak bodong-bodongan. Jangan sampai pangsa sepak bola kita jadi tempat orang cari makan dengan standar yang jelek," kata Erick, dikutip Jumat (25/7).
BACA JUGA: PSSI Minta Pemain Asing yang Main hanya 7 Orang, Erick: Demi Keseimbangan Kompetisi
Erick menginginkan pada 2027 mendatang ada standar pemain asing yang jelas seperti di Eropa demi meningkatkan kualitas liga (Super League).
"Saya juga ingin di 2027, standar pemain asing di liga ada hitungannya, kalau di Inggris, Italia, ada. Kita juga mesti ada hitungannya supaya liga kita meningkat kualitasnya," tegas Erick.
BACA JUGA: Konon Miliano Jonathans Jadi Target Naturalisasi PSSI
Di sisi lain, Erick membeberkan PSSI memiliki perbedaan dengan AFC soal penilaian kualitas liga.
Dalam hal ini, PSSI menilai menilai kualitas liga sepak bola Indonesia dari beberapa aspek.
BACA JUGA: Liga 1 Akan Pakai 30% Wasit Asing, PSSI Diingatkan Jangan Ketergantungan
Ini meliputi apakah juaranya dimonopoli satu klub untuk menilai tingkat kompetisi, jumlah penonton, kesehatan keuangan klub, dan prestasi perwakilan klub Indonesia di level Asia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
