
GenPI.co - Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang tertutup total oleh sedimen pasir sudah bisa dilewati kapal pada akhir Juni 2025.
General Manager PT Pelindo Regional 2 Pelabuhan Bengkulu S. Joko mengatakan pihaknya berhasil mengeruk sedimen pasir tahap I dan dapat dilewati kapal keluar masuk dermaga.
"Insyaallah, akhir bulan ini sudah terbuka dan kapal-kapal yang tersekat di dermaga jumlahnya 15 kapal segera melakukan kegiatan berlayar menuju dermaga yang dituju," kata dia, dikutip Sabtu (28/6).
BACA JUGA: Demo Pilkada Bengkulu Selatan Ricuh, Bawaslu Disebut Mengundang Kegaduhan
Joko menjelaskan pengerukan tahap awal adalah upaya darurat supaya pelabuhan bisa kembali beraktivitas.
Dia membeberkan Pelindo mengeruk sebelah kiri dinding alur pada tahap pertama.
BACA JUGA: Banyak Dugaan Pelanggaran di PSU Pilkada Bengkulu Selatan, Peran Bawaslu Dinilai Lumpuh
Total pasir yang dikeruk sebanyak 263.000 meter kubik total keseluruhan sedimen 1,112 juta kubik.
Setelah itu pengerukan tahap kedua pada alur bagian tengah dan kanan yang masih tertutup 800-900 meter kubik pasir.
BACA JUGA: Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan, Paslon Suryatati dan Ii Sumirat: Ada Rekayasa
"Saat ini kurang lebih tinggal 70 meter untuk membuka blocking alur,” imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News