GenPI.co - KPK mengaku mendapatkan bukti dari tempat-tempat penyaluran dana CSR Bank Indonesia (BI) dan OJK terkait kasus korupsi CSR BI yang melibatkan anggota DPR RI.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya memiliki bukti terkait kasus dugaan korupsi penyaluran CSR BI ini.
"Misalkan dari pihak Komisi XI DPR membantah, kami juga sudah memiliki bukti yang kami peroleh pada saat melakukan penggeledahan di Bank Indonesia dan kemudian juga di OJK," kata dia, Jumat (15/8).
BACA JUGA: Mekeng Bantah Kabar Komisi XI DPR RI Dapat Aliran Dana CSR BI
Asep menjelaskan KPK turun langsung di tempat kegiatan sosial (CSR) dilaksanakan.
"Kami juga turun ke tempat-tempat di mana kegiatan sosial itu dilaksanakan. Kami minta keterangan kepada masyarakat sekitar, pejabat, baik itu tingkat RT, RW, kemudian juga desa," papar dia.
BACA JUGA: 2 Anggota DPR RI Raup Rp28,38 M dari Dana CSR BI dan OJK, Tak Dipakai Sesuai Proposal
Maka dari itu, KPK tidak masalah apabila ada anggota Komisi XI DPR RI yang membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana CSR BI dan OJK.
"Tidak masalah. Itu kan hak dari setiap orang mau membantah atau mengakui, tetapi kami juga sudah memiliki bukti-bukti yang ada pada kami," ungkap dia.
BACA JUGA: 2 Anggota DPR RI jadi Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia, Ini Sosoknya
Di sisi lain, Asep menyebut bukti-bukti ini akan tetap dikonfirmasi kepada para saksi, termasuk anggota Komisi XI DPR RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
