GenPI.co - Abayanyi hitam. Panjang. Sampai lantai. Kerudungnyi hitam. Rapat. Menutup seluruh rambut. Kacamatanyi besar. Modis.
Wanita ini seperti membantah bahwa usaha itu sulit. Dua tahun terakhir outletnya tambah 12 buah. Karyawannya terus bertambah.
Dia tidak mau ambil kredit bank.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Jangan Ganggu
Namanyi: Mulyani Hadiwijaya. Dipanggil Bu Mul.
Usahanyi: Dea Bakery.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Putus Rantai
Lokasinya: Kepanjen, Malang.
Kemarin saya berkunjung ke pabrik Dea Bakery. Tidak sendirian. Bersama saya 36 pengusaha kecil-menengah dari berbagai kota di Indonesia.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Takdir Al Khoziny
Disway Malang memang mengadakan "Business Adventure". Bukan ke Tiongkok tapi ke Malang dan Batu. Mereka berkunjung ke beberapa UMKM yang layak untuk jadi sumber inspirasi. Salah satunya ke Dea Bakery. Saya didaulat oleh Disway Malang untuk tur bersama mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































