GenPI.co - Mendagri Tito Karnavian menyebut peringkat Jawa Barat dalam realisasi pendapatan dan belanja daerah per Juni 2025 menurun.
Tito mengatakan peringkat Jawa Barat sebelumnya berada di posisi pertama. Namun saat ini turun menjadi yang ketiga.
“Jawa Barat dulu nomor satu. Sekarang Kang Dedi Mulyadi kalah dengan Ngaso Dalem Sri Sultan dan Pak Lalu Iqbal NTB,” katanya dikutip dari JPNN, Rabu (9/7).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Gelontor Rp 600 Miliar APBD untuk Tebus Ijazah yang Ditahan
Pada realisasi pendapatan dan belanja daerah saat ini, posisi pertama nasional ditempati Yogyakarta dengan pendapatan 57,43 persen dan belanja 41,92 persen.
Pada peringkat dua ada NTB. Sedangkan posisi tiga Jawa Barat dengan pendapatan 44,72 persen dan belanja 38,79 persen.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Ogah Ambil Pusing, Uang Bonus Persib Akan Dipakai untuk Bantuan
“Pak Lalu Iqbal NTB, terima kasih pak. Bapak hebat,” ujarnya di Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (7/7).
NTB diketahui berhasil mencatatkan pendapatan 46,26 persen dan serapan belanja sebesar 38,99 persen.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Utang ke BPJS Kesehatan untuk Pilkada 2024, Dedi Mulyadi Bilang Aman
Angka tersebut sangat bagus karena NTB yang sedang menghadapi tantangan ekonomi karena penundaan ekspor tambang di Sumbawa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
