
GenPI.co - Hubungan panas antara Kylian Mbappe dan mantan klubnya Paris Saint-Germain (PSG) kembali memanas.
Dilansir dari Sportskeeda, Jumat (27/6), penyerang Real Madrid tersebut dilaporkan telah mengajukan gugatan hukum terhadap PSG atas dugaan pelecehan moral (moral harassment) selama bursa transfer musim panas 2023.
Gugatan tersebut resmi diajukan ke Kejaksaan Paris pada 24 Juni 2025, dan kini tengah dalam proses penyelidikan yudisial. Dua hakim telah ditunjuk untuk menangani kasus itu secara langsung.
BACA JUGA: Penyakitnya Makin Parah, Kylian Mbappe Dibawa ke Rumah Sakit
Gugatan itu berakar pada perlakuan PSG terhadap Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas 2023.
Saat itu, Mbappe masih memiliki sisa satu tahun kontrak di PSG. Namun, dirinya telah menyatakan tidak berniat memperpanjang masa baktinya di Parc des Princes.
BACA JUGA: Real Madrid Terancam Tanpa Kylian Mbappe Saat Lawan Al Hilal
Manajemen PSG merespons hal tersebut dengan mengasingkan Mbappe dari tim utama, serta tidak mengikutsertakannya pada tur pramusim klub.
Langkah itu ditengarai sebagai bentuk tekanan agar sang pemain menandatangani kontrak baru atau hengkang dengan segera.
BACA JUGA: Sepatu Emas Eropa 2025: Kylian Mbappe dan Mohamed Salah Tempel Viktor Gyokeres
Mbappe baru diizinkan kembali ke tim utama menjelang akhir jendela transfer, setelah intervensi pelatih Luis Enrique yang ingin memaksimalkan kekuatan tim pada musim terakhir Mbappe di klub.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News