GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi penjelasan terkait utang Rp 335 miliar lebih ke BPJS Kesehatan yang salah satunya untuk Pilkada 2024.
Dedi Mulyadi memastikan pembayaran utang tersebut sudah dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2025 ini
“(APBD) Perubahan (2025) ini dianggarkan. Jadi aman,” katanya dikutip dari Antara, Senin (30/6).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Sebut Iuran Bonus Persib Bandung Jangan Dipaksakan
Utang Pemprov Jawa Barat ke BPJS Kesehatan ini merupakan sisa pembayaran atau kurang salur untuk tagihan peserta yang diusulkan kabupaten/kota pada 2023 dan 2024.
Dedi Mulyadi mengakui salah satu penyebab tunggakan itu karena pembiayaan Pilkada 2024 yang kurang, sehingga harus ambil dari pos anggaran untuk BPJS Kesehatan.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Pasang Badan Seusai Sekda Disentil Wagub Erwan saat Rapur
Penyebab lainnya yakni belanja Pemprov Jawa Barat yang membengkak, terutama dari pos anggaran hibah.
“Kita (Jabar) harus bayar dana cadangan untuk pilkada, kalau tidak salah Rp 1 triliun. Mungkin kurang, jadi diambil,” ujarnya.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Pastikan Jam Masuk Sekolah Tetap 6.30 Seusai Temui Abdul Mu’ti
Dia menyampaikan pembayaran kewajiban itu kemungkinan dilakukan pada 2025 melalui dana yang sedang disiapkan dalam APBD Perubahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
