
GenPI.co - Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan pemerintahan mematok target penurunan angka kemiskinan ekstrem sampai nol persen pada 2029 mendatang.
Dia mengatakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berkomitmen menghilangkan kemiskinan ekstrem.
“Kami ingin benar-benar menghilangkan sampai nol persen, agar tidak ada lagi saudara kita di garis kemiskinan ekstrem,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (26/7).
BACA JUGA: Bank Dunia Desak Dukungan Global, Kemiskinan Ekstrem Melonjak di Negara Rawan Konflik
Hal tersebut disampaikannya merespons rilis terbaru BPS yang menyebut adanya penurunan angka kemiskinan di Indonesia.
BPS menyebut jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 di Indonesia ada 23,85 juta orang atau menurun 0,21 juta orang dibanding September 2024.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Sebut Kemiskinan Kelas Menengah ke Bawah Karena Utang
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan capaian tersbeut adalah hasil kerja keras sejumlah pihak.
Dia menilai penanganan kemiskinan tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah. Namun juga perlu ada peran dari berbagai pihak.
BACA JUGA: Jadi Pemain Terbaik FIFA 2024, Vinicius Jr Singgung Kriminalitas dan Kemiskinan
Mulai dari dunia usaha, masyarakat, hingga sektor pendidikan untuk mendorong munculnya lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan wirausaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News