GenPI.co - Iran memiliki posisi penting dalam proyek ambisius China, Belt and Road Initiative.
Dilansir AP News, sejak 2023 Iran menjadi anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai, aliansi keamanan yang dipimpin China dan Rusia.
Iran juga telah menggelar latihan militer gabungan dengan China seperti Sabuk Keamanan Maritim 2025 di Teluk Oman.
BACA JUGA: Timnas China Bisa Mengerikan Jika Dilatih Shin Tae Yong
Namun, lembaga riset berbasis di New York Soufan Center menilai posisi Iran hanyalah satu bagian dalam kalkulasi strategis China.
Dukungan China terhadap mitra-mitranya, terutama yang berseberangan dengan AS, dibatasi kepentingan yang kompleks.
BACA JUGA: CFA Ingin Shin Tae Yong Jadi Pelatih Timnas China
China tidak ingin menjauhkan mitra dagangnya atau meningkatkan ketegangan dengan Barat.
Sebagai pesaing utama Amerika Serikat dan negara dengan ambisi besar di panggung global, China sebenarnya memiliki pengaruh signifikan.
BACA JUGA: Ingin Fokus di Korea Selatan, Shin Tae Yong Bantah Didekati China
Namun, China memilih untuk tidak terlibat langsung dalam konflik Israel-Iran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
