GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) Duong Vu Lam merasa khawatir dengan kondisi Timnas Indonesia yang banyak mengandalkan pemain naturalisasi di berbagai kelompok umur hingga tim senior.
Tidak hanya Timnas Indonesia, Duong Vu Lam juga menyoroti Malaysia yang kini mulai mengikuti langkah naturalisasi pemain.
"Suatu hari nanti, Erick Thohir dan Tunku Ismail tidak akan lagi memimpin sepak bola di Indonesia dan Malaysia. Apa yang akan terjadi dengan tim nasional mereka?" ujar Duong dikutip dari New Straits Times, Rabu (9/7).
BACA JUGA: Bek Malaysia Ingin Menikmati Laga Panas Melawan Timnas Indonesia U-23
Duong menyayangkan bakat pemain lokal Indonesia dan Malaysia yang tergerus program naturalisasi.
"Pemain naturalisasi tidak akan datang lagi karena tidak ada yang akan membayar mereka. Pemain lokal juga tidak memiliki penerus yang cukup bagus. Seperti apa masa depan sepak bola mereka nantinya?" imbuh Duong.
BACA JUGA: Profil Mauro Zijlstra, Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Bandung
Mantan Wakil Ketua Umum Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) itu menekankan pentingnya keberlanjutan pada pengembangan sepak bola nasional.
Menurut Duong, terlalu bergantung pada pemain naturalisasi tanpa diiringi pembinaan pemain lokal dan penguatan struktur sepak bola bisa menjadi masalah serius dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Mauro Zijlstra Calon Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Kata Erick Thohir
Duong menyoroti bahwa proyek naturalisasi Indonesia dan Malaysia saat ini berjalan karena didukung tokoh berpengaruh dan berkapasitas besar, seperti Erick Thohir dan Tunku Ismail
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
