GenPI.co - Di jalanan Vietnam, deru motor bensin yang bising kini mulai bersaing dengan keheningan motor listrik yang perlahan mendominasi.
Dilansir AP News, Sabtu (25/10), pemerintah berencana melarang sepeda motor berbahan bakar fosil dari pusat Kota Hanoi mulai Juli 2026.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya nasional untuk menekan emisi dan polusi udara.
BACA JUGA: Tak Terima Dituduh Melanggar Aturan Pemain, Vietnam Ajukan Banding ke FIVB
Kota Ho Chi Minh, pusat ekonomi Vietnam, tengah mempertimbangkan kebijakan serupa.
Pada 2030, Vietnam menargetkan sepertiga mobil dan seperlima sepeda motornya bertenaga listrik.
BACA JUGA: Vietnam Siap Jadi Pemain Ekonomi Kelas Global, Kejar Status Macan Asia Baru
Transisi ini bisa menjadi peluang menuju udara yang lebih bersih.
Di sisi lain, perubahan ini menimbulkan kekhawatiran, di mana motor bensin masih lebih murah, kuat, dan mudah diperbaiki.
BACA JUGA: Vietnam Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, Konsumsi Listrik Meroket
Banyak pemilik kendaraan cemas, motor listrik belum tentu terjangkau atau praktis untuk diisi ulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
