
GenPI.co - Sebanyak 150 siswa di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan para siswa ini sebagian harus dirawat inap dan sebagian rawat jalan.
"Jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan mencapai 150 orang," kata dia, dikutip Kamis (18/9).
BACA JUGA: Heboh Angket MBG di Brebes, Orang Tua Tak Boleh Tuntut Sekolah Jika Ada Masalah
Leli menjelaskan para siswa ini mengeluhkan sakit perut yang diduga sebagai gejala keracunan makanan.
Dia menyebut tim medis masih fokus untuk penanganan kesehatan para siswa.
BACA JUGA: Ratusan Siswa Keracunan MBG di Bengkulu, Pemprov Tambah Obat dan Fasilitas
Sebanyak 14 siswa harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.
"14 orang siswa yang dirawat seluruhnya dilakukan perawatan di Puskesmas Kadungora," imbuh dia.
BACA JUGA: 300 Siswa di Bengkulu Keracunan Massal, Sampel MBG Diperiksa BPOM
Di sisi lain, pihaknya memastikan seluruh siswa yang mengeluhkan sakit gejala keracunan mendapatkan penangan kesehatan yang cepat dan tepat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News