
GenPI.co - Polres Garut menyelidiki penyebab keracunan massal siswa di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang diduga akibat mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adi mengatakan para siswa mengalami sakit dengan gejala keracunan makanan.
Petugas langsung bergerak melakukan pengamanan memastikan semua siswa di Garut tersebut sudah ditangani secara medis.
BACA JUGA: Heboh Angket MBG di Brebes, Orang Tua Tak Boleh Tuntut Sekolah Jika Ada Masalah
"Kami melanjutkan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui faktor penyebab, termasuk kemungkinan uji sampel makanan oleh pihak berwenang," kata dia, Kamis (18/9).
Susilo menjelaskan sebanyak 194 siswa yang mengalami keracunan massal.
BACA JUGA: Ratusan Siswa Keracunan MBG di Bengkulu, Pemprov Tambah Obat dan Fasilitas
Ini terdiri dari 177 siswa mengalami gejala ringan dan 19 siswa dirawat secara intensif di Puskesmas Kadungora.
"Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan korban," papar dia.
BACA JUGA: 150 Siswa di Garut Diduga Keracunan MBG, 14 Anak Masih Dirawat
Susilo membeberkan seratusan siswa ini mengeluhkan sakit seperti pusing, mual, dan muntah-muntah setelah makan makanan yang disajikan di sekolahnya pada Selasa (16/9).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News