
GenPI.co - Sebanyak 2 bibit siklon tropis di laut Filipina berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24–72 jam ke depan.
Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramadhani mengatakan bibit siklon tropis ini dapat mempengaruhi hujan - kecepatan angin di Indonesia
“Bibit siklon tropis 99W terpantau di laut Filipina Barat, barat laut Pulau Luzon, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot (56 kilometer per jam) dan tekanan udara minimum 1006 hPa,” kata dia, Kamis (18/9).
BACA JUGA: Waspada! BMKG Sebut Bibit Siklon Tropis 98S Picu Gelombang Laut Tinggi di Jawa Timur dan Bali
Andri menjelaskan bibit siklon ini terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB.
Dia membeberkan bibit siklon tropis 99W berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan.
BACA JUGA: Puncak Musim Hujan Berbeda Tiap Wilayah, BMKG Minta Warga Waspada Banjir dan Longsor
Hal ini berupa hujan intensitas sedang hingga lebat di Kalimantan Utara dan gelombang laut setinggi 1,25–2,5 meter di laut Natuna Utara.
Di sisi lain, bibit siklon tropis 90W terpantau di laut Filipina utara Papua Barat dengan kecepatan angin maksimum 30 knot (56 kilometer per jam) dengan tekanan udara minimum 1004 hPa.
BACA JUGA: 9 Titik Panas Terpantau di Sumut, BMKG: Suhu Capai 36 Derajat Celsius
Bibit ini diperkirakan berkembang menjadi siklon tropis pada Jumat (19/9) dini hari hingga pagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News