GenPI.co - Ribuan hafiz dan hafizah di Jawa Timur menggelar doa bersama dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk para korban musibah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan doa dan khotim Alquran dipimpin pada kiai dan ulama.
"Doa dan khotmil Alquran ini dipimpin oleh para kiai, ulama, dan diikuti oleh ribuan hafiz-hafizah adalah wujud bakti dan rasa syukur kita. Alquran adalah sumber cahaya, penuntun jalan, dan penguat akhlak," kata dia, Jumat (3/10).
BACA JUGA: 108 Korban Ponpes Al Khoziny Dievakuasi, 5 Meninggal dan 58 Orang Dalam Pencarian
Hafiz dan hafizah sebanyak 4.000 orang ini mengkhatamkan Alquran hingga 80 kali.
Selain itu, doa khusus untuk para santri korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny dipimpin Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya H Abdul Hamid Abdullah.
BACA JUGA: Tidak Ada Tanda Kehidupan Lagi, Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Alat Berat
Khofifah mengungkapkan doa ini sebagai ikhtiar spiritual agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt.
Begitu pula keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.
BACA JUGA: ITS Sebut Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Akibat Gagal Struktur di Semua Elemen
"Dengan lantunan ayat suci ini, semoga Jawa Timur senantiasa diberi keberkahan, dijauhkan dari bala dan musibah, serta diberi kekuatan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































