
GenPI.co - Menteri Ekonomi Rusia Maxim Reshetnikov mengatakan perekonomian negaranya kini berada di ambang resesi.
Dilansir AP News, Reshetnikov mengatakan data statistik menunjukkan perlambatan ekonomi.
Kondisi tersebut mengindikasikan situasi yang lebih mengkhawatirkan.
BACA JUGA: Hadapi Rusia dan Serangan Siber, Inggris Siapkan Anggaran Pertahanan Fantastis
"Data memang menunjukkan adanya pendinginan, tetapi semua angka itu seperti kaca spion. Jika dilihat dari kondisi bisnis dan indikatornya, saya rasa kita sudah berada di ambang resesi," ujar Reshetnikov, Jumat (20/6).
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, ekonomi negara tersebut terkena serangkaian sanksi internasional.
BACA JUGA: Hadapi Ancaman Rusia dan Ketidakpastian AS, Inggris Diminta Lebih Tangguh
Namun, hingga kini ekonomi Rusia mampu mengungguli berbagai prediksi.
Peningkatan belanja pertahanan telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga tingkat pengangguran tetap rendah, meski di sisi lain menyebabkan inflasi tinggi.
BACA JUGA: Desak AS Tahan Diri, Rusia Sebut Serangan ke Iran Bisa Picu Bencana Nuklir
Kenaikan upah juga turut membantu menjaga daya beli masyarakat dan kompensasi berupa bonus perekrutan militer serta santunan kematian bagi prajurit telah meningkatkan pendapatan di sejumlah wilayah miskin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News