GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim tim reaksi cepat setelah gempa di Nabire magnitudo 6,6 terjadi pada Jumat (19/9).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan tim reaksi cepat bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire.
"Siang ini, tim reaksi cepat dari BNPB dipimpin oleh salah satu pejabat eselon II akan berangkat ke sana (Nabire)," kata dia.
BACA JUGA: Gunung Lokon Naik Status Jadi Siaga, Aktivitas Gempa Vulkanik Meningkat
Suharyanto menjelaskan timnya melakukan asesmen untuk menentukan status bencana gempa di Nabire.
"Asesmen ini menentukan apakah situasi di Nabire akan ditingkatkan menjadi tanggap darurat. Kami sekarang masih menunggu,” papar dia.
BACA JUGA: Sesar Baribis Jadi Pemicu Gempa di Bekasi, Pengaruh Struktur Batuan dan Kelas Tanah
Nantinya hasil asesmen ini menentukan status gempa di Nabire diatasi di tingkat kota atau provinsi.
Dia mengungkapkan apabila kondisi semakin parah, Suharyanto akan segera berangkat ke Nabire.
BACA JUGA: Gempa Dahsyat di Rusia Sebabkan Tsunami, Jepang dan Hawaii Perintahkan Evakuasi
"Kami akan memastikan kebutuhan-kebutuhan dasar pengungsi apabila ada kemudian kerusakan-kerusakan bangunan, infrastruktur, rumah masyarakat, kami pastikan kami akan perbaiki dengan maksimal," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
