GenPI.co - Benhur Tomi Mano alias BTM enggan memberikan ucapan selamat kepada pasangan Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen yang sah menang dalam PSU Pilgub Papua.
Mathius Fakhiri dan Aryoko ditetapkan menjadi pemenang seusai Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pemohon BTM dan Costan Karma.
Putusan sengketa pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Papua tersebut dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (17/9) kemarin.
BACA JUGA: Mathius Fakhiri Dinyatakan Menang di PSU Pilkada Papua, Selisih Suara Tipis
BTM mengatakan kemenangan pasangan 02 yakni Mathius Fakhiri dan Aryoko didapatkan dengan penuh kecurangan.
“Saya tidak menyampaikan selamat. Kemenangan 02 penuh dengan kecurangan,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (18/9).
BACA JUGA: Mathius Fakhiri Unggul 13 Ribu Suara di PSU Pilkada Papua
Sementara, Mathius Fakhiri bersyukur atas adanya putusan MK tersebut. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak.
Mantan Kapolda Papua tersebut mengungkapkan kemenangan tersebut bukan akhir dari langkah. Namun menjadi awal untuk membangun Papua.
BACA JUGA: Golkar Umumkan Mathius Fakhiri dan Aryoko Menang di PSU Pilkada Papua
“Ini merupakan langkah awal membangun Papua untuk lebih baik. Kesejahteraan bagi semua orang di Papua, tanpa membedakan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
