Catatan Dahlan Iskan: Crowding Out

1 day ago 8
 Crowding Out - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Kini seharusnya saya bertanya kepada para direktur bank pemerintah. Juga bank swasta: "maukah bank Anda melakukan langkah yang seirama dengan semangat Presiden Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi delapan persen?".

Saya sudah bisa menduga jawaban Anda: "bersedia".

Tapi saya juga sudah menduga: jawaban seperti itu belum tentu tulus. Itu jawaban politis diplomatis. Jawaban di hati kecil Anda akan sangat berbeda. Berkisar antara ''wait and see dulu'' sampai ''emangnya pemerintah bisa lakukan apa kalau bank kami mengalami kesulitan''.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Benih Sapujagat

Para direksi bank itu sebenarnya sudah tahu apa keinginan menteri keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa: mesin ekonomi swasta harus hidup. Peran pemerintah itu kecil sekali: hanya 10 persen.

Itu berarti bank harus lebih banyak menyalurkan kredit ke dunia usaha.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Saling Rujak

Menkeu Sri Mulyani sebenarnya juga sudah tahu itu. Dia sudah mengingatkan. "Jangan sampai terjadi crowding out," katanyi. Beberapa kali.

Sri Mulyani adalah menteri keuangan yang sejati: pelit bicara. Maka dia tidak merinci apa yang dia maksud dengan ''crowding out''. Dia tidak mau menuding siapa saja pelakunya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Cekikan Ekonomi

Maka saya yang mencoba menduga-duga. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang praktis dimonopoli oleh BUMN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |