
GenPI.co - Komisi X DPR RI akan mempertanyakan kepada Menbud Fadli Zon terkait penyangkalan perkosaan massal saat Tragedi Mei 1998.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian mengatakan pihaknya akan menggelar rapat kerja (raker) dengan Fadli Zon saat kembali membuka masa sidang baru.
Dia mengungkapkan raker itu untuk meluruskan wacana yang berkembang di publik, soal proyek penulisan ulang sejarah Indonesia.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Istilah Massal pada Perkosaan di Tragedi Mei 1998 Harus Dibuktikan Akurat
“Salah satu yang kami kami tanyakan adalah hal itu (soal penyangkalan perkosaan massal di Mei 1998),” katanya dikutip dari Antara, Rabu (18/6).
Politikus PKB itu menilai pernyataan Fadli Zon soal kasus perkosaan di Tragedi Mei 1998 berpotensi melukai hati para korban.
BACA JUGA: Kontroversi Pernyataan Fadli Zon, Sejarah juga Akan Ditulis Ulang PDIP
“Sedikit keliru jika disebut tidak ada perkosaan massal. Peristiwa itu terjadi, sejarah jangan ditutupi,” ujarnya.
Dia menyebut Tragedi Mei 1998 adalah bagian kelam dalam sejarah Indonesia yang menyimpan luka mendalam. Terutama bagi perempuan korban asusila.
BACA JUGA: Penulisan Ulang Sejarah Diminta Libatkan eks TGPF Seusai Fadli Zon Bicara Tragedi Mei 1998
Lalu menyampaikan pengingkaran terhadap kejadian itu adalah bentuk dari penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News