
GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal menyoroti rencana rekrutmen 24 ribu tamtama TNI. Dia mengingatkan supaya sesuai kemampuan anggaran negara.
Syamsu Rizal mengatakan program rekruten TNI memang bagus. Namun untuk jumlahnya yakni 24 ribu, sebaiknya tidak menjadi patokan.
“Kami menekankan supaya menyesuaikan kondisi keuangan negara. Jumlahnya jangan dipaksakan kalau tak memungkinkan,” katanya dikutip dari JPNN, Selasa (17/6).
BACA JUGA: DPR RI Desak Investigasi Agar Pemberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Diproses
Politikus PKB itu menilai rencana rekrutmen tamtama itu punya misi ganda, yakni berorientasi pada pertahanan dan mendukung program ketahanan pangan.
Maka dari itu, setiap Kodam pun nantinya akan punya battalion baru yang konsentrasi pada potensi unggulan di setiap daerah.
BACA JUGA: DPR RI Soroti Kinerja Lembaga Penyelamatan Terkait Kecelakaan Kapal di Sanur
“Misal daerah pertanian, maka battalion diarahkan ke keahlian pertanian. Di Selayar bisa fokus perikanan, Sidrap ke pertanian, Morowali ke tambang,” ujarnya.
Rizal menyampaikan mereka yang akan direkrut ini lebih diutamakan pada spesifikasi. Misalnya battalion pertanian, maka mencari SDM dari SMK pertanian.
BACA JUGA: DPR RI Ingatkan soal Geopark Raja Ampat, PT GAG Nikel Harus Diawasi
“Bisa juga sarjana yang belum memiliki pengalaman kerja. Meski masuknya tamtama, mereka juga punya peluang berkembang,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News