GenPI.co - Proses evakuasi bangunan runtuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, mendekati lapisan lantai dasar.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya Nanang Sigit mengatakan dari total 3 lantai bangunan musala yang runtuh, tersisa 1 lantai yang belum sepenuhnya terbuka.
“Kalau lapisan paling bawah sudah terbuka, mudah-mudahan bisa terlihat korban lainnya untuk segera dievakuasi,” kata Nanang, Jumat (3/10).
BACA JUGA: Unesa Beri Trauma Healing untuk Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny
Nanang mengatakan terbukanya lapisan bawah diharapkan bisa menemukan lebih banyak korban.
“Mudah-mudahan pembersihan hari ini bisa lebih cepat sehingga korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi,” papar dia.
BACA JUGA: 108 Korban Ponpes Al Khoziny Dievakuasi, 5 Meninggal dan 58 Orang Dalam Pencarian
Sebagai informasi, Basarnas menyebut sebanyak 22 korban sudah dievakuasi dan 9 di antaranya meninggal dunia.
Dari 9 korban meninggal ini, 3 korban dievakuasi ke RSI Siti Hajar Sidoarjo, 2 korban di RSUD Notopuro Sidoarjo, dan 4 lainnya dievakusi di RS Bhayangkara Surabaya.
BACA JUGA: Tidak Ada Tanda Kehidupan Lagi, Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Alat Berat
Selain itu, sejumlah warga dan keluarga korban masih memadati pos SAR gabungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































