
GenPI.co - Inggris harus menjadi negara yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman global, terutama dari Rusia dan ketidakpastian hubungan dengan Amerika Serikat.
Dilansir The Guardian, hal itu disampaikan mantan penasihat Gedung Putih untuk Rusia Fiona Hill, Selasa (10/6).
"Posisi geopolitik Inggris saat ini terjebak antara batu karang Rusia yang dipimpin Vladimir Putin dengan tempat sulit bernama AS yang makin tidak bisa diprediksi di bawah Donald Trump," ujar Hill.
BACA JUGA: Vatikan Bungkam Soal Perundingan Rusia-Ukraina, Prospeknya Masih Belum Pasti
Rusia kini "berperang" dengan Inggris melalui berbagai bentuk ancaman mulai dari peracunan, pembunuhan, sabotase, serangan siber, hingga gangguan terhadap infrastruktur penting seperti kabel bawah laut.
Hill mengatakan Putin tidak hanya melihat invasi Ukraina sebagai konflik regional, tetapi juga sebagai awal dari upaya Rusia untuk menjadi kekuatan militer dominan di Eropa.
BACA JUGA: Billy Syahputra Tidak Akan Tinggal di Belarusia Selamanya
"Putin berhasil meyakinkan China, Korea Utara, dan Iran untuk ikut mendukung agenda anti-Barat," tuturnya.
Hill menilai ketergantungan Inggris terhadap perlindungan militer AS tidak lagi bisa dijadikan sandaran mutlak.
BACA JUGA: Hadapi Rusia dan Serangan Siber, Inggris Siapkan Anggaran Pertahanan Fantastis
Dia berpendapat pertahanan Inggris perlu memperluas fokusnya, tidak hanya pada aspek militer, tetapi juga pada ketahanan sosial dan keterlibatan publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News