GenPI.co - Sebanyak 858 jiwa di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, masih terisolasi akibat tanah longsor yang memutus akses jalan antardesa sejak Jumat (26/9).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan ada 7 dusun di Kecamatan Pitu Riase yang terdampak tanah longsor.
"Hingga Sabtu (27/9) belum ada jalur alternatif yang bisa dilalui warga. Hujan yang masih mengguyur juga menghambat upaya penanganan,” kata dia, Senin (29/9).
BACA JUGA: ESDM Jabar: Al-Zariyah Sudah Dilarang Menambang Sebelum Longsor Gunung Kuda
Abdul menjelaskan material longsor menutup jalan dan memutus akses warga di 7 dusun di Desa Leppangeng, Kecamatan Pitu Riase.
Meskipun begitu, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa akibat longsor di Sidenreng Rappang ini.
BACA JUGA: 7 Korban Longsor Gunung Kuda Masih Dicari, Dibantu Anjing Pelacak
Dia membeberkan petugas gabungan bersama warga setempat juga masih berupaya membersihkan material longsor tersebut.
"Pembersihan dilakukan menggunakan cangkul dikarenakan medan longsor yang curam," imbuh dia.
BACA JUGA: 11 Korban Longsor Gunung Kuda Belum Ditemukan, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
Di sisi lain, dia mengungkapkan bencana ini terjadi di tengah kondisi atmosfer yang dipengaruhi beberapa sistem tekanan rendah di belahan bumi utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































