
GenPI.co - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi memang sejak awal tak punya niat menjadui Ketum PSI.
Hal itu dikatakannya merespons pernyataan Ketum PSI Kaesang Pangarepo yeng menyebut Jokowi tidak akan maju caketum Partai Solidaritas Indonesia.
“Jokowi sejak awal tampaknya memang tak menginginkan menjadi Ketua Umum PSI. Masih belum mau masuk partai,” katanya dikutip dari JPNN.com, Selasa (24/6).
BACA JUGA: PKS Sebut Satgas Saber Pungli era Jokowi Tidak Jelas dan Memang Harus Dibubarkan
Pengamat dari Universitas Esa Unggul itu menyebut Jokowi sejak awal ingin agar putra bungsunya yakni Kaesang Pangarep kembali menduduki kursi Ketum PSI.
“Untuk memastikan anaknya terpilih atau tidak, maka Jokowi perlu cek ombak,” tutur mantan dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.
BACA JUGA: ProJo Usulkan Jokowi Bikin Partai Baru Daripada Merapat ke Parpol Lain
Jamiluddin mengatakan Jokowi yang tidak mendaftar caketum PSI itu adalah langkah untuk memberi kesempatan bagi Kaesang supaya meneruskan karier politiknya.
“Supaya Kaesang bisa berkembang seperti kakaknya, Gibran Rakabuming Raka dan abang ipar Bobby Nasution,” ujarnya.
BACA JUGA: Sarmuji Sebut Golkar Terbuka untuk Jokowi, Tapi Tak Halangi Jika Lebih Pilih PSI
Kaesang Pangarep sebelumnya menyatakan ayahnya yakni Jokowi tidak mendaftar kontestasi Pemiu Raya 2025 untuk menjadi Caketum PSI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News