GenPI.co - Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim buka suara terkait hukuman FIFA terhadap tujuh pemain naturalisasi dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Ismail menuding ada pihak tertentu yang melakukan sabotase sehingga FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada Malaysia.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ismail lewat akun media sosial X resminya, Sabtu (27/9).
FAM dah ikut proses dan kerjasama dgn FIFA & Kerajaan Malaysia. FIFA pun dah approve sebelum ini tetapi kenapa keputusan bertukar now? Apa yang berlaku sampai tiba-tiba ada keputusan macam ini? Adakah ada entiti luar yang terlibat mempengaruhi keputusan FIFA?
Lagi 1 persoalan,… pic.twitter.com/dNOATxZWyT
BACA JUGA: FIFA Hukum 7 Pemain Timnas Malaysia dan FAM soal Dokumen Palsu
"FAM sudah mengikuti proses yang semestinya dan bekerja sama dengan FIFA serta pemerintah Malaysia. FIFA juga sebelumnya telah menyetujui hal ini. Jadi mengapa keputusannya berubah sekarang? Apa yang terjadi? Mungkinkah ada entitas luar yang memengaruhi?" tulis Ismail.
BACA JUGA: Korea Open 2025: Hajar Malaysia, Fajar/Fikri Masih Adaptasi
Lebih lanjut, Ismail yang pernah berstatus sebagai Presiden FAM itu memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam.
Bos Johor Darul Takzim (JDT) itu menilai FAM akan segera mengajukan banding terhadap sanksi tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
