GenPI.co - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan pemerintah tidak mengurangi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN).
Mensos menjelaskan peserta PBI yang dinonaktifkan akan langsung digantikan masyarakat tidak mampu yang tercatat dalam basis data Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Pengganti peserta bisa berasal dari Desil 1 hingga Desil 5. Kami akan berkoordinasi dengan BPS. Termasuk keluarga rentan akan tetap dibantu,” kata Mensos, Kamis (19/6).
BACA JUGA: Kemensos Sebut Kajian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Segera Selesai
Mensos menjelaskan sebanyak 7,39 juta peserta PBI JKN dinonaktifkan karena tidak tercatat dalam DTSEN.
Artinya, mereka dinilai sudah sejahtera.
BACA JUGA: Sekjen PBNU Gus Ipul Dilantik Jokowi Jadi Mensos Gantikan Risma
Mensos menerangkan penerima bantuan PBI JKN itu alokasinya sekitar Rp96,8 juta.
Penerima ini berasal dari usulan bupati dan wali kota se-Indonesia.
BACA JUGA: Mensos Risma Minta Warga Korban Banjir di Sumbar Diungsikan ke Lokasi yang Lebih Aman
“Setelah pemadanan data, sebanyak 7,3 juta peserta dinonaktifkan karena tidak terdaftar di DTSEN dan dianggap sudah sejahtera,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
