GenPI.co - Suplemen vitamin E memiliki potensi untuk berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk obat pengencer darah.
Dilansir Health, vitamin E memiliki sifat sebagai pengencer darah.
Mengonsumsi vitamin E bersamaan dengan obat antikoagulan bisa meningkatkan risiko pendarahan yang serius.
BACA JUGA: Vitamin C dan D Ampuh Lindungi Tubuh dari Infeksi, Wajib Dikonsumsi Rutin
Selain itu, penggunaan suplemen antioksidan seperti vitamin E selama menjalani kemoterapi atau terapi radiasi juga bisa mengurangi efektivitas pengobatan tersebut.
Jika kamu sedang menjalani perawatan medis, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum mulai mengonsumsi suplemen vitamin E.
BACA JUGA: Kandungan Gizi Ikan Tuna Bantu Cegah Kekurangan Vitamin D dan B12, Wajib Dicoba
Pada umumnya, vitamin E dalam dosis rendah cenderung aman dan jarang menimbulkan efek samping.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dalam dosis tinggi, yakni 400-800 mg per hari, bisa menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, pusing, dan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA: Tingkatkan Imunitas Tanpa Risiko, Panduan Aman Konsumsi Vitamin C dan D
Dalam kasus tertentu, dosis tinggi vitamin E bahkan bisa menyebabkan pendarahan atau memar yang tidak biasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
