
GenPI.co - Sekretaris Majelis Syariah PPP Kiyai Fadholan Musyaffa’ menyebut Muhamad Mardiono diminta untuk tak mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPP di Muktamar X tahun 2025.
Fadholan mengatakan permintaan tersebut datang dari para pimpinan majelis DPP PPP, ulama, serta kyai dari seluruh Indonesia.
Dia mengungkapkan Muhamad Mardiono selama menjadi Plt Ketua Umum, sering mengabaikan saran dari para ulama maupun kiyai PPP.
BACA JUGA: Agus Suparmanto Akan Sulit Jadi Ketum PPP, Disebut Ada Catatan Kasus Impor
“Tidak dihiraukannya saran majelis DPP PPP yang sudah disampaikan secara tersurat kepada Plt Ketua Umum sebanyak empat kali,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (19/9).
Empat saran yang dimaksud yakni mengenai pencalegan, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), penetapan calon dalam Pilpres, serta percepatan Muktamar.
BACA JUGA: 9 Calon PPPK Bukittinggi Positif Narkoba, 14 Orang Mangkir Tes
Fadholan menyampaikan Mardiono juga tak menyampaikan hasil keputusan serta rekomendasi Mukernas II PPP yang digelar 13-15 Desember 2024 di Jakarta.
“Hasil dan rekomendasi Mukernas itu seharusnya disosialisasikan ke DPW dan DPC PPP supaya mereka memahami sekaligus menyikapi rekomendasinya,” ujarnya.
BACA JUGA: Politikus PPP Menolak Sosok Eksternal Jadi Ketua Umum
Dia menyebut Mardiono juga tak menghiraukan imbauan Pimpinan Majelis untuk menjaga soliditas organisasi supaya muktamar bisa berlangsung dengan baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News