GenPI.co - Para pemimpin bisnis di Inggris menunda langkah-langkah untuk mengatasi perubahan iklim karena ketidakpastian terhadap kebijakan pemerintah terkait target nol emisi (net zero).
Dilansir Reuters, Rabu (23/7), survei terhadap 1.000 eksekutif bisnis menunjukkan bahwa perusahaan di sektor kesehatan, konstruksi, keuangan, dan manufaktur mulai mundur dari komitmen iklim seperti penetapan target emisi.
Penurunan ini dipicu merosotnya kepercayaan terhadap agenda iklim pemerintah Inggris dan tingginya biaya transisi menuju ekonomi hijau.
BACA JUGA: Bisnis Raffi Ahmad Dicatut Pengusaha Riau, Korban Rugi Miliaran
Padahal, pemerintahan Partai Buruh telah menjanjikan investasi besar dalam energi bersih, teknologi ramah lingkungan, dan penciptaan lapangan kerja hijau.
Survei yang dilakukan British Standards Institution (BSI) mengungkap 71% pemimpin bisnis percaya pemerintah tidak bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencapai nol emisi.
BACA JUGA: Suami Habiskan Rp 160 Juta untuk Judol, Chikita Meidy Tutup Bisnisnya
Sementara itu, 50% menyebut target nol emisi sebagai hal yang tidak realistis.
BSI mencatat penurunan tajam dalam jumlah perusahaan yang menetapkan target dan mengambil tindakan terkait iklim.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Tidak Ingin Jadi Pelatih, Cuma Fokus ke Bisnis
Hanya 36% bisnis yang menyatakan telah menetapkan target nol emisi tahun ini, turun dari 58% tahun lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
