GenPI.co - Persik Kediri harus pindah ke Stadion Gelora Joko Samudro saat melawan Persebaya Surabaya pada Jumat (7/11).
Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri Tri Widodo mengatakan pemindahan venue pertandingan ini lantaran Stadion Brawijaya Kediri tidak mendapatkan perizinan keamanan dari polisi.
"Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota, maka memang sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri," kata Tri, dikutip Selasa (4/11).
BACA JUGA: PSIM Yogyakarta Tambah Pede Seusai Tundukkan Persik Kediri
Tri menyayangkan pertandingan kandang yang tidak bisa digelar di markas mereka di Stadion Brawijaya Kediri.
"Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh suporter Persikmania untuk dapat mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya," papar Tri.
BACA JUGA: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri, Anton Fase Siap Tambah Ketajaman Laskar Mataram
Tri mengungkapkan pertandingan ini sedianya akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Namun, rekomendasi keamanan tidak turun sehingga manajemen Persik Kediri harus mencari venue pengganti.
BACA JUGA: Persik Kediri Asah Agresivitas Serangan Jelang Hadapi PSIM Yogyakarta
Dari hasil rapat koordinasi risk assessment Stadion Brawijaya Kediri di Polres Kediri Kota, laga Persik kontra Persebaya ini tidak mendapatkan persetujuan untuk digelar di Stadion Brawijaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
