Komplikasi Kehamilan Tingkatkan Risiko Gangguan Irama Jantung, Jangan Abaikan

5 hours ago 5
Komplikasi Kehamilan Tingkatkan Risiko Gangguan Irama Jantung, Jangan Abaikan - GenPI.co
Wanita yang mengalami komplikasi selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Foto: envato elements/By wayhomestudioo

GenPI.co - Wanita yang mengalami komplikasi selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Dilansir PA Media, Senin (3/11), studi jangka panjang menunjukkan risiko ini termasuk gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium (AF) hingga 46 tahun kemudian.

Para peneliti menekankan pentingnya pemantauan jangka panjang bagi wanita dengan riwayat kehamilan bermasalah untuk mendeteksi tanda-tanda awal AF, gangguan irama jantung yang bisa meningkatkan risiko stroke.

BACA JUGA:  Calon Praja IPDN Meninggal Seusai Apel Pendidikan Dasar, Alami Serangan Jantung

Penelitian ini menganalisis data lebih dari 2,2 juta wanita yang melahirkan di Swedia pada 1973-2015.

Para peneliti meninjau catatan kesehatan untuk melihat kondisi seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, preeklamsia, bayi lahir prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah atau besar.

BACA JUGA:  Batasi Gula Sejak Dini, Risiko Stroke dan Gagal Jantung Turun Drastis

Hasilnya, sekitar 2,3% wanita didiagnosis AF dengan usia rata-rata saat diagnosis 63 tahun.

Semua komplikasi kehamilan, kecuali bayi lahir dengan berat rendah, dikaitkan dengan risiko AF yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

BACA JUGA:  Jus Plum Kering Dukung Pencernaan dan Jantung Sehat, Konsumsi dengan Bijak

Gangguan hipertensi saat hamil meningkatkan risiko AF sebesar 69% dalam 10 tahun setelah melahirkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |