GenPI.co - Mantan pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan meminta pemain diaspora yang menjadi cadangan di klub Eropa bermain di Liga 1.
"Kalau mereka punya kesempatan main di Eropa dan menjadi pemain inti, ya harus tetap di sana. Namun, kalau di Eropa cuma duduk di bangku cadangan, lebih baik main di Liga 1," ucap Rahmad Darmawan dikutip dari Antara, Rabu (18/6).
Rahmad Darmawan sangat tegas terkait nasib pemain muda Indonesia yang kini bermain di Eropa, tetapi minim menit bermain.
BACA JUGA: Harapan Persita Tangerang ke Carlos Pena, Bisa Finis 3 Besar Liga 1
Eks pelatih Persipura Jayapura itu menyatakan bahwa menit bermain merupakan kunci utama menjaga performa dan perkembangan pemain, alih-alih status sebagai pemain cadangan di luar negeri.
Rahmad Darmawan juga menekankan bahwa meski Liga 1 dianggap lebih sederhana dibanding liga Eropa, rutin mendapatkan menit bermain lebih efektif dalam meningkatkan kualitas ketimbang hanya berlatih tanpa jam terbang.
BACA JUGA: Bernardo Tavares Bertahan, PSM Mulai Persiapan Liga 1 2025/2026
"Menit bermain itu sangat memengaruhi performa seorang atlet menuju penampilan yang jauh baik, walaupun kompetisinya menurut mereka biasa-biasa saja," beber Rahmad Darmawan.
Pernyataan itu mencuat mengiringi kisah beberapa pemain Timnas Indonesia di luar negeri yang jarang tampil di lapangan.
BACA JUGA: Antar Promosi Liga 1, Pelatih Noor Hadi dan Persija Malah Akhiri Kerja Sama
Salah satunya ialah Nathan Tjoe-A-On yang hanya dua menit bermain bersama Swansea City.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
