
GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Bahtra Banong merespons soal kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) di sejumlah daerah yang cukup tinggi.
Dia mengatakan tingkat ketergantungan daerah kepada anggaran dari pemerintah pusat selama ini juga tergolong tinggi.
“Kan selama ini daerah memang tingkat ketergantungannya ke pusat sangat tinggi,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (14/8).
BACA JUGA: Kenaikan PBB-P2 Batal, Bupati Pati Sebut Jaga Suasana Kondusif
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan mayoritas daerah pun mengandalkan 60 hingga 70 persen anggaran dari transfer pemerintah pusat.
Dia pun menduga keputusan sejumlah daerah menaikkan PBB dengan angka sangat tinggi itu merupakan upaya agar bisa memaksimalkan pendapatan dari pajak.
BACA JUGA: Pati Naikkan PBB-P2 250 Persen, Wamenkeu: Kewenangan Pemda, Evaluasi dari Provinsi
Bahtra menyebut dari 38 provinsi di Indonesia, tercatat hanya sebelas yang berstatus fiskal kuat. Sedangkan tingkat kabupaten atau kota, baru ada empat.
“Hanya empat kabupaten yang kategori kuat. Sisanya sekitar 407 kabupaten, fiskalnya lemah,” tutur legislator Dapil Sulawesi Tenggara itu.
BACA JUGA: Ahmad Luthfi Soroti Kenaikan PBB 250 Persen di Pati, Minta Dikaji Ulang
Dia juga menduga banyak daerah dengan fiskal lemah itu memilih mencari sumber alternatif untuk pemasukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News