
GenPI.co - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy menyebut perlunya evaluasi kepemimpinan Muhamad Mardiono di partai berlambang Kabah.
“Saya (sudah) katakana dari awal, harus ada evaluasi terhadap Mardiono,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat 919/9).
Menurut dia, Mardiono menduduki jabatan Plt Ketum PPP saat partai berkelir hijau tersebut gagal tembus DPR RI di Pemilu 2024.
BACA JUGA: Agus Suparmanto Akan Sulit Jadi Ketum PPP, Disebut Ada Catatan Kasus Impor
Rommy mengungkapkan sejak 1999 sampai saat ini, diketahui tidak ada partai politik yang terdepak dari Senayan berhasil masuk kembali ke parlemen.
Dia menilai Muhamad Mardiono sudah tidak layak lagi untuk memimpin PPP. Rommy juga menyarankan agar pria asal Yogyakarta itu tak maju caketum di Muktamar X.
BACA JUGA: Politikus PPP Menolak Sosok Eksternal Jadi Ketua Umum
PPP diketahui akan menggelar Muktamar X untuk memilih ketua umum definitif pada akhir September 2025.
“Pak Mardiono ini menurut saya, berhenti secara terhormat di Muktamar. Ini menjadi yang terbaik,” ucapnya.
BACA JUGA: Agus Suparmanto punya Kedekatan dengan PPP, Wajar Didukung Kiai dan Senior
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Syariah PPP Fadholan Musyaffa mengatakan Mardiono sering mengabaikan saran dari para ulama serta kiai dari PPP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News