GenPI.co - RS Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya menyiapkan fasilitas tambahan untuk menyimpan jenazah korban runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim Kombes Pol M. Kusnan Marzuki mengatakan apabila jumlah korban yang ditemukan bertambah, RS Bhayangkara sudah menyiapkan fasilitas tambahan.
"Kami sudah siapkan kontainer freezer dan pendingin dengan kapasitas hingga 100 jenazah,” kata Kusnan, Jumat (3/10).
BACA JUGA: Unesa Beri Trauma Healing untuk Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny
Kusnan menjelaskan RS Bhayangkara menerima 4 jenazah korban Ponpes Al Khoziny hingga Jumat siang.
"Prosesnya di sini ada post mortem atau identifikasi. Setelah itu baru dilakukan rekonsiliasi dengan data ante mortem dari pihak keluarga,” papar dia.
BACA JUGA: 108 Korban Ponpes Al Khoziny Dievakuasi, 5 Meninggal dan 58 Orang Dalam Pencarian
Kusnan mengungkapkan jenazah yang tiba di RS Bhayangkara langsung menjalani pemeriksaan dan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim di Post Mortem.
Dia membeberkan data ante mortem yang sudah terkumpul dari keluarga korban berjumlah 63 orang.
BACA JUGA: Tidak Ada Tanda Kehidupan Lagi, Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Alat Berat
Dari jumlah ini, sebagian sudah teridentifikasi dan tersisa 58 yang dalam proses pencarian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































