GenPI.co - Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah merespons anggapan soal Seskab Teddy Indra Wijaya ‘rasa wapres’ yang muncul di publik.
Sepak terjang Teddy Indra Wijaya memunculkan anggapan tersebut. Sebab dalam sejumlah momentum penting, Wapres Gibran Rakabuming Raka jarang terlihat.
Dedi mengatakan Teddy memang telah menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Namun dirinya tak bisa dibandingkan dengan wapres.
BACA JUGA: Seskab Teddy Jelaskan Minuman Prabowo dan Macron saat Toast, Bukan Alkohol?
Menurutnya, tidak hadirnya Gibran dalam momentum penting seperti reshuffle, menunjukkan yang bersangkutan secara kultur kekuasaan belum sepenuhnya di Istana.
“Dia seolah sekadar menyandang gelar wapres. Namun dari sisi fungsional tak berjalan dengan baik. Ini risiko bangsa yang mendapat takdir Wapres Gibran,” katanya dikutip, Jumat.
BACA JUGA: Soal Kenaikan Pangkat Letkol Teddy, Budi Gunawan: Tidak Ada yang Menyalahi
Dedi menilai peran Seskab Teddy terlihat semakin menonjol dalam dinamika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebut Teddy terlihat menjadi akselerator menjaga koordinasi menteri. Hal itu pun patut mendapat apresiasi.
BACA JUGA: Maruli Simanjuntak Sebut Letkol Teddy Tak Harus Mundur dari Militer
“Memang secara fungsi, Seskab bertanggung jawab untuk koordinasi dan harmonisasi antar-kementerian. Jadi ini patut dipuji,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
