GenPI.co - Bupati Pati, Jawa Tengah Sudewo memastikan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya meski muncuk desakan dari unjuk rasa.
Unjuk rasa warga Pati yang terjadi pada Rabu (13/8) itu diwarnai dengan kericuhan. Bahkan ada momen Sudewo dilempari sandal hingga botol air.
Sudewo diketahui muncul di tengah aksi massa dari mobil polisi berlapis baja. Namun kemunculannya itu justru memicu kemarahan.
BACA JUGA: Sugiono Ingatkan Pesan Prabowo, Bupati Sudewo Diminta Dengar Rakyat
Peserta aksi melemparinya botol air meniral hingtga sandal saat Sudewo baru menyampaikan salam.
“Tentunya tidak bisa harus berhenti dan mundur. Sebab semuanya ada mekanis yang harus dilalui,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (14/8).
BACA JUGA: Soal Desakan Mundur Bupati Pati, Gubernur Jateng: Mekanisme Ada di DPRD
Politikus Partai Gerindra itu memilih menghormati proses politik yang baru berlangsung di DPRD. Termasuk mengenai hak angket yang diajukan anggota dewan.
Eks anggota DPR RI itu pun mengaku memahami emosi dari peserta aksi unjuk rasa itu. Termasuk mengenai pelemparan dari demonstran.
BACA JUGA: Ribuan Orang Demo Tuntut Bupati Pati Lengser, Sudewo Dianggap Arogan
“Kalau pun terjadi pelemparan, kami bisa memahami emosinya. Jumlah massa banyak, sehingga tak mungkin semua terkendali,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
