
GenPI.co - Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan tak sudi mengikuti jejak Timnas Indonesia dan Malaysia yang agresif melakukan naturalisasi pemain.
Pernyataan itu muncul seusai kekalahan telak 0-4 Vietnam dari Malaysia pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.
Pada laga tersebut, Timnas Malaysia yang menurunkan sembilan pemain naturalisasi mengalahkan Vietnam yang bermain dengan kearifan lokal miliknya.
BACA JUGA: Pengamat Vietnam Sebut Naturalisasi Malaysia Cuma Cari Hasil Instan
Meski mengakui kekuatan Malaysia dan Indonesia, Tran Quoc Tuan menyatakan bahwa Vietnam akan tetap mengandalkan kekuatan pemain lokal dan pembinaan jangka panjang.
"Naturalisasi dilakukan besar-besaran bisa membuat timnas kuat sesaat. Namun, itu juga bisa melemahkan sistem pembinaan," ujar Tran dikutip dari The Thao, Rabu (18/6).
BACA JUGA: Malu Dibantai Malaysia, Vietnam Absen di Agenda FIFA Matchday
Dirinya juga menekankan bahwa naturalisasi menyentuh aspek penting, seperti identitas, budaya, dan kebanggaan nasional yang menurutnya tak bisa dikompromikan.
VFF lebih memilih investasi berkelanjutan pada tim-tim muda daripada mengambil jalan instan naturalisasi.
BACA JUGA: Vietnam Bangga Jadi Tuan Rumah ASEAN Womens MSIG Serenity Cup 2025
Setiap tahunnya, VFF mengirim tim muda Vietnam ke Jepang, Jerman, dan China untuk menjalani pelatihan serta mengikuti turnamen berkualitas tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News