GenPI.co - Sebanyak 17 jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur (Timur).
Kabid Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Khusnan Marzuki mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban Ponpes Al Khoziny.
“Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah dari 18 kantong jenazah yang dikirimkan ke RS Bhayangkara Surabaya,” kata dia, dikutip Rabu (8/10).
BACA JUGA: Dinsos Jatim Dukung Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny, Hadirkan Layanan Psikologis
Khusnan mengungkapkan salah satu korban teridentifikasi dari 2 kantong jenazah.
“Jadi, 1 tubuh setelah tes DNA serta pemeriksaan medis,” imbuh dia.
BACA JUGA: 104 Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Selamat, 14 Meninggal Dunia
Hal ini setelah dilakukan melalui tes DNA dan pemeriksaan medis yang ternyata milik satu korban.
“Kami gabungkan antara pemeriksaan medis dan DNA, hasilnya 1 orang dari 2 kantong jenazah. Atas nama Moh. Ali Sirojuddin, laki-laki, 13 tahun,” papar Khusnan.
BACA JUGA: Basarnas Atur Strategi Pemakaian Alat Berat dalam Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny
Di sisi lain, Khusnan membeberkan tim gabungan sukses mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































